Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.
Pada matakuliah DBMS, aplikasi database yang digunakan adalah PostgreSql dan contoh praktikum adalah pembuatan database penggajian.
Fungsi dari database penggajian adalah :
Pada matakuliah DBMS, aplikasi database yang digunakan adalah PostgreSql dan contoh praktikum adalah pembuatan database penggajian.
Fungsi dari database penggajian adalah :
1. Digunakan untuk mengelola data gaji karyawan suatu instansi
2. Karyawan mendapatkan gaji setiap bulan
3. Komponen yang memperngaruhi gaji: Golongan, masa kerja, tunjangan, potongan
4. Golongan terdiri dari (1,2,3 /editable*)
5. Masa kerja dihitung dari tanggal masuk sampai dengan sekarang.
6. Tunjangan terdiri dari
a. Tunjangan istri/suami
b. Tunjangan Anak
c. Tunjangan Jabatan (editable*)
7. Potongan
a.asuransi
b.pph
c.dll
2. Karyawan mendapatkan gaji setiap bulan
3. Komponen yang memperngaruhi gaji: Golongan, masa kerja, tunjangan, potongan
4. Golongan terdiri dari (1,2,3 /editable*)
5. Masa kerja dihitung dari tanggal masuk sampai dengan sekarang.
6. Tunjangan terdiri dari
a. Tunjangan istri/suami
b. Tunjangan Anak
c. Tunjangan Jabatan (editable*)
7. Potongan
a.asuransi
b.pph
c.dll
Sebelum membuat database, pertama tama dilakukan perancangan desain database
Membuat Instalasi PostgreSql
- Instalasi Postgresql didapat dengan mendownload dari link http://www.enterprisedb.com/products-services-training/pgdownload#windows
- Lakukan instalasi, pada saat instalasi akan ditanyakan lokasi Postgresql akan diinstal, dan lokasi database akan diinstall, kemudian instalasi akan meminta password untuk superuser 'postgres' misalnya "rahasia" kemudian akan dikonfirmasi port yang akan digunakan,defaultnya adalah 5432
- Buka perintah cmd
Pada menu Windows ketik “cmd” lalu tekan tombol enter
Ketik C:\Users\didi>cd "c:\Program Files\PostgreSQL\9.1\bin" -> lalu tekan Enter
3. Akses ke database Postgresql
Akses ke database Postgresql dilakukan
dengan mengetikkan perintah psql -h
localhost -U postgres lalu
tekan tombol Enter, dilanjutkan dengan mengisikan password untuk superuser
(user dengan nama “postgres”) setelah itu dilanjutkan dengan menekan tombol
Enter.
-h : menunjukan bahwa login dengan host/server dengan nama 'localhost'
-U : menunjukan bahwa login dengan user dengan nama 'postgres'
4. Membuat database dengan nama dbgaji
Dilakukan dengan cara mengetikkan perintah postgres=# create database dbgaji; lalu
tekan enter
Apabila terjadi kesalahan, database yang
dibuat dapat dihapus dengan mengetikkan perintah
postgres=# drop database dbgaji lalu tekan Enter
6. Aktifasi database
Untuk menggunakan sebuah database, terlebih
dahulu dilakukan pengaktifan dengan cara
postgres=# \c dbgaji;
Berdasar pada diagram diatas, maka pada database dbgaji, tabel
yang harus dibuat adalah:
a. Tabel
karyawan
b. Tabel
jabatan
c. Tabel
tunjangan jabatan
d. Tabel
gaji
e. Tabel
Tunjangan
f. Tabel
golongan
g. Tabel
tunjangan
h. Tabel gaji pokok
cara membuat tabel pada posgress adalah sebagai berikut
a Tabel Karyawan
ketikkan perintah sebagaiberikut dbgaji=# CREATE TABLE karyawan ( nip char(10) not null primary key,nama varchar(50),jeniskelamin char(1), tempatlahir varchar(20), tanggallahir date, statusmenikah char(1), jumlahanak smallint, tanggalmasuk date, statustunjangan varchar(10), kodegolongan char(10), kodejabatan char(10));
untuk melihat hasilnya, digunakan perintah \d "nama_table"
cara membuat tabel pada posgress adalah sebagai berikut
a Tabel Karyawan
ketikkan perintah sebagaiberikut dbgaji=# CREATE TABLE karyawan ( nip char(10) not null primary key,nama varchar(50),jeniskelamin char(1), tempatlahir varchar(20), tanggallahir date, statusmenikah char(1), jumlahanak smallint, tanggalmasuk date, statustunjangan varchar(10), kodegolongan char(10), kodejabatan char(10));
untuk melihat hasilnya, digunakan perintah \d "nama_table"
b. Tabel Jabatan
dbgaji=# CREATE TABLE jabatan ( kodejabatan char(10) primary key, namajabatan char(10));
c. Tabel Tunjangan Jabatan
dbgaji=# CREATE TABLE tunjanganjabatan (kodetunjangan integer not null primary key,namatunjangan char(10), besar int, kodejabatan char(10));
d. Tabel Gaji
dbgaji=# CREATE TABLE tbgaji ( kodegaji char(10) not null primary key, tanggal date, nip char(10), gajipokok char(10), tunjanganjabatan char(10));
e. Tabel Tunjangan
dbgaji=# CREATE TABLE tbtunjangan ( kodetunjangan integer not null primary key, namatunjangan char(10), besartunjangan integer, kodejabatan char(10));
f. Tabel
golongan
dbgaji=# CREATE TABLE tbgolongan ( kodegolongan char(10) not null primary key, namagolongan char(10), nip char(10));
dbgaji=# CREATE TABLE tbgolongan ( kodegolongan char(10) not null primary key, namagolongan char(10), nip char(10));
dbgaji=# CREATE TABLE tbgajipokok ( kodegapok integer not null primary key, masakerja int, kodegolongan char(10), besar int);
No comments:
Post a Comment